Bagi yang pernah traveling ke Prancis atau negara lain di benua biru, mungkin bertanya kenapa di Eropa tidak ada gedung tinggi.
Negara manakah yang memiliki gedung pencakar langit terbanyak di dunia? Tentu saja China yang memiliki 5.000 gedung dengan ketinggian 150 meter.
Namun, gedung tertinggi di dunia berada di mana? Maka jawabannya Dubai, Uni Emirat Arab. Salah satu lokasi puluhan gedung bertingkat berada.
Sementara, gedung tertinggi di dunia namanya apa, sudah pasti Burj Khalifa di Dubai, Uni Emirat Arab dengan ketinggian 828 meter!
Lantas apakah Indonesia punya gedung tinggi? Tentu saja, berdasarkan data Katadata.co.id, ada 129 gedung pencakar langit di Indonesia dengan ketinggian minimal 150 meter.
Autograph Tower di kawasan bisnis Sudirman, Jakarta menjadi gedung tertinggi di Indonesia dengan ketinggian 382,9 meter.
Lantas bagaimana gedung pencakar langit di Eropa. Benua ini malah terbilang tertinggal dari Asia dan Timur Tengah soal gedung bertingkat.
Gedung tertinggi di Eropa adalah Lakhta Center setinggi 462 meter yang berada di St Petersburg, Rusia.
Jumlah bangunan setinggi 150 meter di Eropa hanya sekitar 400-an pada 2021. Biasanya, hanya ada di London (Inggris), Frankfurt (Jerman), Istanbul (Turki), Paris (Prancis), dan Moscow (Rusia).
Menurut data Council on Tall Buildings and Urban Habitat, jumlah pencakar langit di Asia mencapai 5.000, kebanyakan berada di China dan Uni Emirat Arab.
Sementara, di Amerika Serikat, negara yang bisa dikatakan pelopor gedung pencakar langit sejak abad ke-19, memiliki 1.000 gedung di atas 150 meter.
Laman Investasiproperti.id akan membahas hal tersebut dengan merangkum berbagai sumber media daring luar negeri seperti Novatr.com, theb1m.com, dan lainnya.
Alasan Kenapa di Eropa Tidak Ada Gedung Tinggi
China dan Uni Emirat Arab menjadi dua negara yang berlomba-lomba memamerkan gedung pencakar langit yang paling tinggi, unik, dan lainnya.
Namun, berbeda halnya negara-negara Eropa yang menahan diri tidak mengizinkan adanya pembangunan gedung pencakar langit. Inilah sejumlah alasannya.
- Menghargai Budaya. Banyak kota di Eropa masih memiliki identitas budaya dan arsitektur yang keren. Tengok saja Paris (Prancis), Roma (Italia), atau Praha (Ceko).
- Peraturan yang Ketat dan Harga Properti yang Mahal. Pemerintah sejumlah kota memang membatasi pembangunan gedung pencakar langit.
- Brusselization. Pada era 1960-an dan 1970-an, sejumlah gedung di Brussel, Belgia dirobohkan karena urbanisasi dan modernisasi. Banyak orang Eropa tidak mau hal itu terjadi lagi.
- Material Tidak Berkelanjutan. Banyak gedung lama dibangun dengan menggunakan material lokal yang lebih berkelanjutan dibandingkan menara pencakar langit.
- Restorasi dan Konservasi Bangunan Pasca Perang Dunia II. Banyak bangunan yang hancur setelah perang serta memerlukan perbaikan dan perawatan.
Perencanaan Wilayah dan Peraturan di Eropa Terkait Gedung Pencakar Langit
The Economist pernah melansir mengapa tidak ada gedung pencakar langit yang tinggi di Eropa? Alasannya adalah perencanaan dan peraturan warisan budaya yang ketat.
Pembangunan menara pencakar langit dibatasi kalau menghalangi pemandangan katedral dan bangunan bersejarah lainnya.
Kebijakan ini dikenal dengan ‘St Paul’s Heights’ dan sudah diterapkan di London, Inggris sejak 1937. Nah, inilah jawaban mengapa tidak ada gedung pencakar langit di Inggris?
Lantas mengapa tidak ada gedung tinggi di Roma, Italia? Bangunan tertinggi di kota ini adalah Basilika Santo Petrus setinggi 136 meter.
Situs Rome pernah melansir bahwa menurut hukum, tidak ada bangunan di kota yang lebih tinggi melebihi bangunan rumah Tuhan.
Nah, itulah alasan kenapa di Eropa tidak ada gedung tinggi, mungkin lebih tepatnya tidak terlalu banyak menara pencakar langit. Semoga kamu tidak bingung saat traveling ke benua biru ini ya.
Bagi kamu, mungkin ada yang penasaran kenapa Jogja tidak ada gedung pencakar langit? Hmm, ternyata juga ada peraturan mengenai hal itu.
Ada Peraturan Wali Kota Nomor 35/2017 tentang Ketinggian Bangunan di Kota Yogyakarta yang mengatur hal tersebut.
Rencana ketinggian bangunan di luar kawasan lindung harus memperoleh rekomendasi dari Wali Kota Yogyakarta dan Komandan Lapangan Udara Adisutjipto.
Mungkin hal unik lainnya di Eropa yang perlu kamu ketahui adalah kenapa di Eropa jarang ada motor. Siapa tahu menyadarinya saat traveling.
Sebelumnya, Investasiproperti.id pernah membahas mengenai kenapa banyak rumah kosong di Jepang. Siapa tahu kamu tertarik pindah.
Situs Investasiproperti.id selalu menghadirkan konten menarik mengenai suatu daerah, kota, negara, kawasan, atau lainnya.