Konsultan properti Cushman & Wakefield jelaskan perkantoran CBD Jakarta pada akhir 2024 dan awal 2025. Simak ulasannya berikut ini.
Sejumlah hal terungkap mengenai ruang perkantoran CBD (central business district) atau kawasan pusat bisnis di Daerah Khusus Jakarta.
CBD ini mencakup kawasan Sudirman, Thamrin, Kuningan, dan TB Simatupang yang memiliki banyak gedung perkantoran dengan berbagai grade.
Situs Investasiproperti.id telah merangkum pernyataan tertulis dari Cushman & Wakefield serta pernyataan Director of Strategic Consulting Cushman & Wakefield Arief Rahardjo.
Dengan tidak ada pasokan baru yang memasuki pasar perkantoran CBD Jakarta pada tahun 2024 dan 2025, maka jumlah kumulatif pasokan saat ini adalah 7,4 juta m2.
Pasokan baru tambahan diperkirakan akan masuk pasar paling cepat pada tahun 2026, yaitu sekitar 62.000 m2 saat ada gedung perkantoran baru selesai dibangun.
Sementara itu, penyerapan bersih ruang kantor di Jakarta diperkirakan akan tetap positif sekitar 170.000 m2 selama tahun 2025.
Sejumlah penyewa utama memang mencari ruang kantor baru lantaran ekspansi perusahaan. Beberapa di antaranya adalah perusahaan berbasis teknologi.
Tingkat kekosongan diperkirakan akan semakin turun menjadi 20,7% dengan tidak adanya pasokan gedung kantor baru pada tahun 2025.
Perusahaan Konsultan Cushman & Wakefield Jelaskan Perkantoran CBD Jakarta Pada Akhir 2024 dan Awal 2025
Meskipun tingkat hunian atau okupansi terus meningkat, pemilik properti alias landlords akan tetap sangat berhati-hati dalam meningkatkan harga sewa dasar mereka.
Cushman & Wakefield menyatakan tarif sewa gross rata-rata gedung perkantoran untuk grade A saat ini adalah Rp303.000/m2 /bulan. Nantinya, harga sewa ini diperkirakan akan terus meningkat
Hal ini sebagai akibat dari kenaikan bertahap pada komponen biaya sewa dasar (base rental) dan biaya biaya layanan (service charge).
Pertumbuhan sewa diperkirakan juga akan semakin membaik, sebesar 5,1% pada tahun 2025 pasca pemilihan umum dan pemilihan presiden yang sukses serta periode stabilitas politik.
Kalau dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya, harga sewa memang terus merangkak naik setelah sebelumnya menurun pada masa pandemi Covid-19.
Situs Investasiproperti.id selalu menyediakan konten yang menarik mengenai ulasan gedung perkantoran di Jakarta oleh konsultan properti.