Wah, banyak keunggulan dan kelebihan tinggal di Medan, kota metropolitan yang bisa menjadi pilihan untuk menetap dan bekerja.
Salah satu kota tertua di Indonesia yang memiliki sejarah panjang sebagai pusat pemerintahan Kerajaan Deli pada masa lalu.
Kota yang berdiri sejak tahun 1590 ini masih tetap eksis, melewati zaman penjajahan Hindia Belanda hingga sekarang. Tentunya, menjadi salah satu kota tertua di Indonesia.
Medan menjadi kota perdagangan, industri, dan bisnis yang tergolong besar di Indonesia terutama di kawasan Sumatra.
Apalagi lokasinya yang strategis di Selat Malaka yang menjadi akses lalu lintas perdagangan antarnegara dan antarbenua.
Kebetulan, ibu kota Provinsi Sumatra Utara ini memang memiliki berbagai keunggulan dan kelebihan untuk tempat menetap dan bekerja.
Situs Investasiproperti.id akan membahas sejumlah kelebihan dan keunggulan menetap di kota berjulukan Paris van Sumatra.
Investasiproperti.id mengutip dari berbagai sumber seperti media online dan berbincang dengan orang yang pernah tinggal di kota tersebut.
Alasan Tinggal di Medan, Sumatra Utara
1. Tergolong Kota Besar
Berapa orang yang tinggal di Medan? Menurut data BPS (Badan Pusat Statistik), ada 2,4 juta jiwa penduduk kota ini pada 2020.
Medan menjadi kota terbesar di tanah air dalam jumlah penduduk. Posisi terbanyak keempat setelah Jakarta, Surabaya, dan Kota Bandung.
2. Salah Satu Metropolitan Terbesar di Indonesia
Kehidupan di Sumatera Utara terutama di kota besar tidak jauh dengan kota-kota di Jawa, apalagi di Medan Raya.
Kawasan Mebidangro alias Kota Medan, Kota Binjai, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Karo menjadi kawasan metropolitan terbesar keempat di Indonesia.
3. Kota Bisnis dan Industri
Sebagai kota pelabuhan sejak lama di kawasan Selat Malaka, Medan menjadi kota bisnis dan industri yang terkemuka.
Apalagi didukung dengan sejumlah perkebunan di Kabupaten Deli Serdang yang berbatasan langsung dengan Medan.
4. Kota Internasional
Apa kelebihan Medan? Kota internasional ini memiliki konsulat jenderal negara asing seperti Amerika Serikat, Australia, hingga Turki.
Setidaknya, ada 19 negara besar yang memiliki perwakilan negara di sini, menguatkan posisi sebagai kota kelas dunia.
5. Dekat dengan Negara Tetangga
Sebagai kota yang berada di perlintasan Selat Malaka, Medan tentu saja dekat dengan Malaysia dan Singapura.
Selat Malaka memang dikenal sebagai jalur perdagangan dunia sejak zaman dahulu, sejak abad ke-15.
6. Masyarakat yang Beragam
Kalau kamu bertanya Medan mayoritas suku apa? Masyarakat Melayu memang mendominasi dengan persentase mencapai 33%.
Sementara suku Jawa menyusul dengan persentase 30%, keturunan Tionghoa 10%, pendatang asal suku Minangkabau 9%, sisanya terbagi dari berbagai suku lain.
7. Daerah Tujuan Wisata yang Beragam
Salah satu keunggulan kota ini adalah gedung tua yang menjadi destinasi wisata, mirip Kota Semarang, Jawa Tengah dan Bandung, Jawa Barat.
Kantor balai kota lama, kantor pos Medan, stasiun kereta api Medan, Istana Maimun, gedung PP London Sumatra menjadi sebagian bangunan lama yang masih ada.
Salah satu destinasi wisata lainnya di Medan dan sekitarnya adalah Danau Toba, danau terbesar di Indonesia yang jaraknya hanya sekitar 90 km
8. Pilihan Kuliner yang Banyak
Mungkin masih banyak yang belum mengetahui kekayaan kuliner dari Sumatra Utara seperti mi gomak, lontong medan, atau soto medan.
Ada lagi lemang, bika ambon, bihun bebek medan, daun ubi tumbuk, kari bihun, mi balap, rujak kolam, nasi kentut, laksa medan, dan masih banyak lagi.
9. UMK Tidak Terlalu Tinggi, Cocok untuk Pelaku UMKM
Salah satu kekurangan Kota Medan untuk para pekerja adalah UMK (upah minimum kabupaten/kota) yang tidak terlalu tinggi hanya Rp2,7 jutaan pada 2023, menurut Katadata.
Namun, besaran UMK ini cocok bagi kamu yang berencana untuk memulai usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
10. Kota Pendidikan
Ternyata, biaya hidup di Medan untuk mahasiswa terbilang masih terjangkau hanya Rp1,6 juta per bulan, menurut Kompas.com.
Jangan salah lo, Medan juga tergolong kota pendidikan seperti Kota Malang karena memiliki sejumlah universitas ternama seperti Universitas Sumatera Utara, Universitas Negeri Medan, dan masih banyak lagi.
11. Harga Hunian Masih Terjangkau
Jika melihat sejumlah laman properti, harga rumah subsidi di Medan tipe 36/72 hanya Rp170 jutaan, sedangkan rumah komersial di Deli Serdang tipe 50/84 hanya Rp360 jutaan.
Deli Serdang yang berbatasan langsung dengan Medan bisa menjadi pilihan karena lokasinya tidak jauh dari Medan.
12. Fasilitas Sosial dan Umum Lengkap
Sebagai kota bisnis dan perdagangan, Medan mempunyai fasilitas yang lengkap mulai dari sekolah, universitas, pasar, hingga pusat perbelanjaan.
Tidak ketinggalan, fasilitas lainnya hotel, stadion, taman, area komersial, rumah sakit, klinik kesehatan, bank, dan masih banyak lagi.
13. Infrastruktur yang Bagus
Keunggulan kota Medan berikutnya adalah fasilitas Bandara Kualanamu, ruas tol, hingga kereta api bandara.
Salah satu ruas tol di kota ini adalah Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi dan kereta api bandara pertama di Indonesia.
Wah, banyak juga ya alasan tinggal di Medan lantaran kota ini memiliki begitu banyak kelebihan dan keunggulan.
Kapan kamu berencana untuk bekerja dan menetap di kota lain? Banyak peluang pekerjaan dan harga rumah masih lebih murah.
Sebelumnya, Investasiproperti.id pernah membahas keunggulan menetap di Kota Makassar, ibu kota provinsi yang memiliki banyak potensi.
Pilihan lain untuk menetap di kota bisnis dan industri adalah tinggal di Bontang, salah satu kota yang ada di Pulau Kalimantan.
Situs Investasiproperti.id selalu menghadirkan rekomendasi dan panduan kawasan tempat tinggal untuk end user dan investor.