Simak daftar sejumlah bandara terbesar di Indonesia, luasnya secara keseluruhan bisa mencapai ribuan hektare.
Bagi kamu yang sering traveling atau dinas luar kota dan luar negeri, pastinya sering menggunakan pesawat terbang.
Kamu akan terbang dengan maskapai penerbangan dari bandara dekat kota tempat tinggal kemudian mendarat di bandara yang menjadi destinasi tujuan.
Bandara tidak hanya menjadi tempat penghubung perjalanan orang saja, tetapi juga pengiriman barang melalui jalur udara.
Biasanya, bandara memang dirancang untuk memiliki sejumlah fasilitas yang lengkap mulai dari landasan pacu, terminal, dan lainnya.
Tidak heran kalau bandara memiliki beberapa terminal sekaligus terutama untuk bandara internasional seperti Bandara Soekarno-Hatta. Hmm, kira-kira Soekarno-Hatta bandara terbesar ke berapa ya?
Hal ini juga membuat bandara memang didesain berada di tempat yang luas hingga ribuan hektare. Tidak jarang lokasinya berada cukup jauh dari kota.
Situs Investasiproperti.id akan membahas daftar sejumlah bandar udara terbesar dan terluas di Indonesia berdasarkan luas kawasan.
Investasiproperti.id mengutip sejumlah laman berita online Kompas.com, Katadata.com, Detik.com, Suara.com, Kementerian Perhubungan, dan lainnya.
Daftar Bandara Terbesar di Indonesia
1. Bandara Internasional Soekarno-Hatta
Kalau ditanya bandara apa yang paling besar di Indonesia? Sudah tentu jawabannya tidak lain adalah Bandara Soekarno-Hatta.
Beroperasi sejak 1985, bandara yang terletak di Kota Tangerang, Banten ini mempunyai luas area mencapai 2.555 hektare atau 25 km2. Bandingkan dengan luas Jakarta Selatan yang mencapai 154 km2.
Sebagai bandara terluas di Indonesia, kapasitasnya bisa menampung 43 juta penumpang per tahun. Bahkan, bandara ini pernah melayani 80 juta penumpang pada 2019.
Kalau melihat kapasitas penumpangnya, maka inilah yang menjadi jawaban apa bandara tersibuk di Indonesia? Jumlah penumpang terus bertambah setiap tahun.
2. Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati
Sebagai bandara terbesar kedua di Indonesia, infrastruktur ini memang terbilang anyar lantaran baru selesai dibangun pada 2018 lalu.
Berapa luas bandara Kertajati? Infrastruktur yang berada Kabupaten Majalengka, Jawa Barat ini berdiri di atas lahan seluas 1.800 hektare.
Bandara yang berjarak 68 kilometer dari Kota Bandung ini memiliki proyeksi kapasitas penumpang 29 juta per tahun, meski belum mencapai maksimal.
3. Bandara Internasional Hang Nadim
Infrastruktur ini berjarak 22 km dari Kota Batam, Kepulauan Riau dan berdiri di atas lahan seluas 1.762 hektare.
Kapasitas penumpang bisa mencapai 5 juta orang per tahun, tentunya tidak mengherankan lantaran salah satu bandara internasional di Indonesia.
Hang Nadim menjadi salah satu pintu masuk wisatawan dan pekerja asing (ekspatriat) yang masuk ke Indonesia, kebetulan juga Batam memang dekat dengan Singapura dan Malaysia.
4. Bandara Internasional Kualanamu
Infrastruktur ini berlokasi di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara dan berdiri di atas lahan seluas 1.650 hektare. Bandara ini berjarak 23 km dari ibu kota Provinsi Sumatra Utara, Kota Medan.
Bandara yang beroperasi sejak Juli 2013 sekaligus menggantikan Bandara Polonia ini memiliki kapasitas penumpang per tahun mencapai 8 juta orang.
Kualanamu menjadi bandara pertama di Indonesia yang memiliki kereta bandara, selanjutnya Soekarno-Hatta dan Yogyakarta.
5. New Yogyakarta International Airport (NYIA)
Kalau kamu diminta sebutkan 5 bandara internasional di Indonesia dan di kota apa? Tentunya, New Yogyakarta International Airport termasuk di dalamnya.
Bandara yang terletak di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta ini memang menggantikan infrastruktur yang lama yaitu Bandara Adi Sucipto.
Berdiri di atas lahan hanya sekitar 587 hektare, salah satu bandara termewah di Indonesia ini mempunyai kapasitas penumpang hingga 20 juta orang per tahun.
6. Bandara Internasional Minangkabau (BIM)
Infrastruktur ini berada di Kabupaten Padang Pariaman, sekitar 23 km dari ibu kota Provinsi Sumatra Barat, Padang.
Beroperasi sejak Juli 2005, bandara tersebut berdiri di atas lahan seluas 438,48 hektare dengan kapasitas penumpang 5,9 juta orang.
BIM menggantikan peran Bandara Tabing yang saat ini sudah beralih fungsi menjadi pangkalan udara militer bagi TNI AU.
7. Bandara Internasional Lombok
Salah satu bandara yang terbilang baru di Indonesia, resmi beroperasi sejak 2011 menggantikan infrastruktur yang lama yaitu Selaparang.
Bandara ini terletak Kabupaten Lombok Tengah, berjarak kurang lebih 31,8 km dari ibu kota Provinsi Nusa Tenggara Barat, Kota Mataram.
Infrastruktur yang terkenal dengan nama BIL ini berdiri di atas lahan seluas 550 hektare. Lokasinya juga tidak terlalu jauh dari kawasan wisata Kuta Mandalika.
8. Bandara Internasional Juanda
Infrastruktur yang mengabadikan nama Perdana Menteri Indonesia, Djuanda Kartawidjaja ini bisa menampung 8,7 juta penumpang per tahun.
Lokasinya berada di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur atau 20 km dari Kota Surabaya, berdiri di atas lahan seluas 477 hektare.
Juanda menjadi salah satu bandara tersibuk di Indonesia selain Soekarno-Hatta, Ngurah Rai, Hang Nadim, dan Kualanamu.
9. Bandara Internasional Sultan Hasanuddin
Berdiri di atas lahan seluas 381 hektare, bandara ini mampu menampung kapasitas penumpang hingga 7 juta orang per tahun.
Infrastruktur ini berlokasi di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan atau sekitar 30 km dari ibu kota provinsi, Makassar.
Sultan Hasanuddin pernah menjadi salah satu bandara terbaik di Indonesia yaitu Air Service Quality pada 2022 dari Airports International Council.
10. Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS)
Infrastruktur ini beroperasi sejak Agustus 1997 dan berlokasi di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, sekaligus menjadi pintu masuk ke Ibu Kota Nusantara.
Berdiri di atas lahan seluas 300 hektare, bandara ini memiliki kapasitas penumpang per tahun hingga mencapai 15 juta orang.
Tidak heran kalau Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman bisa masuk ke dalam daftar 10 bandara terbesar di Indonesia. By the way, dulu namanya adalah Bandara Sepinggan.
11. Bandara Internasional Ngurah Rai
Meski hanya berada di atas lahan seluas 296 hektare, tetapi kapasitas penumpang bisa mencapai 23 juta orang per tahun.
Bandara ini berada di Kabupaten Badung, kurang lebih berjarak 13 km dari ibu kota Provinsi Bali, Denpasar. Infrastruktur ini sempat direnovasi beberapa kali.
Salah satu bandara tersibuk di Indonesia lantaran Bali merupakan destinasi wisata nomor satu di tanah air dengan jumlah kedatangan wisatawan asing tertinggi.
Sumber Foto: Dammam Airport Company/Kumparan.com
Cerita Lain Soal Bandara Terbesar di Indonesia
Kalau bicara bandara dengan luas yang paling besar di Indonesia, tentu tidak lengkap tanpa membicarakan bandara terbesar di dunia.
Juaranya adalah Bandara Internasional King Fahd yang berlokasi di Dammam, Arab Saudi dengan luas mencapai 776 km2 atau 77.600 hektare!
Nah, kalau urutan bandara terbesar di dunia secara berurutan dari peringkat dua dan tiga adalah Bandara Internasional Denver (Amerika Serikat) seluas 13.570 hektare.
Lantas posisi ketiga adalah Bandara Dallas Fort Worth (Amerika Serikat) yang mempunyai luas kawasan kurang lebih 6.963 hektare.
Dalam daftar sepuluh besar, luas bandara di dunia memang lebih lapang jika dibandingkan infrastruktur serupa di tanah air.
Lalu bagaimana dengan bandara terbesar di Asia Tenggara? Hmm, ternyata pemenangnya adalah Bandara Suvarnabhumi di Thailand yang mempunyai luas 3.240 hektare.
Wah, Suvarnabhumi ternyata masih lebih lapang jika dibandingkan dengan Soekarno-Hatta ya. Kamu pernah jalan-jalan ke Thailand, belum?
Nah, itulah ulasan mengenai urutan bandara terbesar di Indonesia. Bagi kamu yang sering traveling, pasti sering ke Bandara Soekarno-Hatta dan Ngurah Rai.
Investasiproperti.id juga pernah membahas soal infrastruktur lainnya, salah satunya mengenai Pelabuhan Patimban, pelabuhan terbesar di Indonesia.
Tidak ketinggalan, ada ulasan kenapa bandara dekat laut. Mungkin ada yang bertanya mengenai lokasi bandara udara yang dekat tepi pantai.
Situs Investasiproperti.id selalu menghadirkan konten yang menarik mengenai infrastruktur seperti bandara, pelabuhan, dan lainnya.
