Simak sejumlah keunggulan dan kelebihan tinggal di Lombok, pastinya menjadi alasan yang tepat untuk menetap di tempat yang nyaman.
Belakangan, Pulau Lombok yang berada di Provinsi Nusa Tenggara Barat semakin dikenal oleh masyarakat Indonesia.
Kalau sebelumnya orang hanya mengenal Pantai Senggigi atau Gili Trawangan, maka sekarang kawasan Mandalika menjadi pembicaraan.
Lombok yang berada di sebelah Pulau Bali memang menyimpan potensi pariwisata dan juga menjadi pilihan untuk menetap.
Bagi kamu yang ingin mencari tempat tinggal selain kota besar, kenapa tidak melirik pulau yang satu ini.
Situs Investasiproperti.id akan membahas sejumlah alasan menetap di pulau yang memiliki banyak potensi ini.
Investasiproperti.id mengutip dari berbagai sumber media online, mengutip orang yang pernah tinggal di pulau ini, sekaligus berbincang dengan orang yang pernah bertandang ke Lombok.
Sumber Foto: Mustakagroup.com
Alasan Tinggal di Lombok, Nusa Tenggara Barat
1. Punya Destinasi Wisata Kelas Dunia
Apa yang membuat wisatawan kagum dengan pulau ini tentunya destinasi wisata kelas dunia seperti Pantai Senggigi, kawasan Mandalika, dan Gili Trawangan.
Eits, masih ada sejumlah destinasi wisata lainnya seperti Pantai Selong Belanak, Desa Sade, Narmada, dan masih banyak lagi.
2. Wisata Halal
Apa kelebihan Pulau Lombok sehingga menjadi wisata utama Indonesia? Salah satunya adalah wisata halal.
Ternyata, Lombok pernah meraih penghargaan bergengsi untuk dua kategori dalam World Halal Travel Awards 2015.
Tidak ketinggalan, Lombok bisa menjadi pilihan kota untuk solo traveling di Indonesia. Kawasan ini relatif aman untuk wisata seorang diri.
3. UMK Rendah dan Cocok untuk Pemilik Usaha Wisata
Upah Minimum Kota/Kabupaten untuk pulau ini hanya Rp2,3 juta per bulan pada 2023, separuh dari Jabodetabek.
Bagi kamu yang ingin merintis usaha mikro, kecil, atau menengah (UMKM), pastinya besaran UMK ini menjadi keunggulan.
4. Pulau yang Relatif Kecil
Luas pulau ini hanya sekitar 4.738 km2, bandingkan dengan luas Bali yang juga sekitar 5.780 km2, tidak terlalu luas ya.
Kalau hanya ingin mengitari pulau ini, kamu bisa melakukannya dalam satu hari saja lantaran memang kecil.
Luas ibu kota provinsi, yaitu Mataram juga terbilang kecil, hanya 41 km2 saja. Meski begitu, Mataram tidak termasuk kota terkecil di Indonesia.
5. Biaya Hidup yang Murah
Menurut Survey Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) pada 2021, biaya hidup di Lombok sekitar Rp1,8 juta per orang per bulan.
Kalau dibandingkan wilayah lain di Nusa Tenggara Barat, biayanya lebih mahal dari biaya hidup di Sumbawa yang hanya Rp1,4 juta per orang per bulan.
6. Tidak Ada Kemacetan
Kehidupan di kota Mataram sebagai satu-satunya kota di Lombok plus ibu kota provinsi memang nyaman, tidak ada yang namanya macet. Tentunya tidak masuk kota termacet di Indonesia.
Luas kota ini hanya 61 km2 dengan jumlah penduduk hanya 441 ribu pada 2021, sementara jumlah penduduk di Lombok hanya sekitar 3,7 juta jiwa.
7. Masyarakat yang Ramah
Seperti halnya masyarakat Indonesia lainnya, orang Sasak yang menjadi suku asli pulau ini ramah dengan pendatang.
Suku lain yang mendiami pulau ini berasal dari Bali, Jawa, Minangkabau, hingga keturunan Tionghoa dan Arab.
Hmm, mungkin bisa menjadi salah satu kota untuk pensiun di Indonesia, pilihan kalau kamu mencari kota yang nyaman dan tenang.
8. Pulau Seribu Masjid
Lombok mayoritas agama apa? Tentu saja Islam, kamu dengan mudah akan menemukan masjid atau musala dengan desain yang indah.
Jangan kaget lo, kalau banyak masjid dan musala di Lombok sehingga mendapatkan julukan Pulau Seribu Masjid.
Sumber Foto: Rinjaninationalpark.com
9. Kehidupan yang Relatif Tenang
Bagi yang memiliki pengalaman hidup di Lombok, pasti merasakan kalau kehidupan di pulau ini memang tidak seperti di kota besar.
Kamu tidak akan merasakan kemacetan, kehidupan juga relatif tenang karena tidak banyak orang di pulau ini. Ya, bisa menjadi salah satu pilihan kota untuk slow living di Indonesia.
10. Ada Nuansa Bali
Agama apa saja yang ada di Lombok? Hampir semua agama ada di sini, tetapi kamu akan merasakan nuansa Bali. Jadi kamu tidak perlu traveling lagi ke Pulau Bali.
Mereka yang berasal dari Bali menetap di sejumlah kawasan di Mataram terutama Cakranegara, tidak perlu kaget kalau melihat ada di pura.
11. Pemandangan Alam yang Indah dan Lengkap
Apa yang istimewa dari Lombok? Kamu akan menjumpai pantai-pantai yang indah di sejumlah tempat dari Lombok Barat hingga Lombok Timur.
Namun, kamu akan menjumpai air terjun hingga kawasan perbukitan di Lombok Tengah, tidak ketinggalan Gunung Rinjani, salah satu gunung tertinggi di Indonesia.
12. Kuliner yang Enak
Apakah biaya hidup di Lombok murah? Tentu saja, tidak hanya itu, kamu bisa mencicipi sederetan kuliner enak.
Mulai dari ayam taliwang, beberuk, plecing kangkung, sate rembiga, sate pusut, sate bulayak, nasi balap, dan masih banyak lagi.
13. Punya Transportasi yang Unik
Salah satu moda transportasi unik di Lombok adalah cidomo (cikar, dokar, motor) mirip delman dengan menggunakan roda motor.
Kamu akan menemukan cidomo di sejumlah tempat, cocok untuk naik mengelilingi kota saat akhir pekan.
14. Fasilitas yang Lumayan Lengkap
Sebagai tujuan daerah wisata, Lombok memiliki fasilitas lengkap terutama di Mataram seperti pasar, pusat perbelanjaan, rumah sakit, sekolah, hingga universitas, salah satunya Universitas Mataram.
Tempat hiburan malam pun tersedia terutama di kawasan wisata seperti Pantai Senggigi atau Mandalika.
15. Infrastruktur yang Memadai
Lombok memiliki bandara baru yaitu Bandara Internasional Lombok yang berada di kawasan Lombok Tengah, berjarak sekitar 31 km ke Mataram.
Bandara ini menggantikan Bandara Ampenan yang berada di Mataram dan memiliki fasilitas yang lebih lengkap. Bandara ini tidak jauh dari kawasan wisata Mandalika.
Wah, banyak juga ya kelebihan dan keunggulan tinggal di Lombok, bisa menjadi alasan untuk pindah tempat tinggal dan bekerja.
Sebelumnya, Investasiproperti.id sempat mengulas kelebihan menetap di kawasan wisata lainnya seperti Kota Bandung, Jawa Barat.
Situs Investasiproperti.id selalu menghadirkan konten yang menarik mengenai panduan dan rekomendasi kawasan untuk investor dan end user.
