Inilah daftar kota termuda di Indonesia, seluruh kota ini baru berdiri pada era 2000-an saat mulai pemekaran daerah dan otonomi.
Berapa jumlah kota yang ada di Indonesia? Menurut Badan Pusat Statistik, ternyata ada 98 kota di tanah air pada 2022 lalu.
Hampir di setiap provinsi memiliki kota administrasi kecuali Sulawesi Barat, provinsi baru yang malah belum mempunyai kota.
Malah, ibu kota tersebut yaitu Mamuju masih berstatus kabupaten dan bukan kota otonom seperti ibu kota provinsi lainnya.
Kalau bicara soal kota di Indonesia, tentu banyak cerita menarik seperti kota tertua di Indonesia yaitu Palembang, ibu kota Provinsi Sumatra Selatan.
Palembang sudah berdiri pada 17 Juni 683 pada masa Kerajaan Sriwijaya, tentunya kamu belajar hal ini saat sekolah. Semoga kamu tidak lupa ya.
Nah, Kota Palembang ini bisa masuk ke dalam sejumlah kategori, sekaligus menjawab pertanyaan banyak orang mengenai kota apa yang pertama kali di Indonesia atau kota apa yang paling tua di Indonesia?
Lantas bagaimana dengan kota termuda di tanah air, ternyata banyak kota yang berusia belasan tahun loh, lantaran baru berdiri.
Situs Investasiproperti.id akan membahas sejumlah daftar kota yang baru terbentuk pada abad ke-21 hasil dari pemekaran wilayah.
Investasiproperti.id merangkum dari berbagai sumber media berita online seperti Kumparan.com, iNews.com, Pikiranrakyat.com, dan masih banyak lagi.
Kota Sungai Penuh di Jambi. Sumber Foto: Tribunnews.com
Daftar Kota Termuda di Indonesia yang Lengkap
1. Kota Sungai Penuh (Jambi)
Apa nama kota termuda di Indonesia? Hmm, ternyata Kota Sungai Penuh yang menempati posisi nomor satu. Bisa jadi banyak yang belum mengenalnya.
Kota ini baru berdiri pada 8 Oktober 2009 silam dan merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Kerinci pada 2008.
Sungai Penuh mempunyai luas 391,5 kilometer persegi (km2) dengan jumlah penduduk hanya 97 ribu jiwa menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) pada 2020.
2. Kota Tangerang Selatan (Banten)
Salah satu kawasan penyangga Jakarta yang memiliki sejumlah kota satelit ini ternyata tergolong kota yang masih baru.
Kota Tangerang Selatan atau Tangsel baru berdiri pada 26 November 2008 dan merupakan hasil pemekaran dari Kabupaten Tangerang.
Tangerang Selatan mempunyai luas wilayah 164 ,86 km2 dengan jumlah penduduk mencapai 1,367 juta jiwa menurut data BPS pada 2021.
3. Kota Kotamobagu (Sulawesi Utara)
Berdiri pada 23 Mei 2007, kota administrasi ini merupakan hasil dari pemekaran wilayah dari Kabupaten Bolaang Mongondow.
Kota ini berjarak kurang lebih 180 km melalui perjalanan darat dari ibu kota Provinsi Sulawesi Utara, Manado.
Sebenarnya, Kotamobagu terbilang kota kecil dengan jumlah penduduk hanya 125 ribu menurut data BPS pada 2020 dengan luas wilayah 184,33 km2.
4. Kota Serang (Banten)
Hmm, bisa jadi masih banyak yang belum tahu kalau Kota Serang ternyata adalah ibu kota Provinsi Banten. Kamu sudah tahu belum?
Setelah Kabupaten Serang mengalami pemekaran wilayah, akhirnya kota ini resmi berdiri pada 10 Agustus 2007 lalu.
Kota Serang memiliki luas wilayah 266,74 km2 dengan jumlah penduduk sebanyak 724 ribu jiwa menurut data statistik BPS pada 2023.
5. Kota Tomohon (Sulawesi Utara)
Berawal dari aspirasi masyarakat, maka lahirlah Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Utara, dan Kabupaten Minahasa Selatan.
Kota Tomohon berdiri pada 27 Januari 2003. Kota ini memang terkenal ke seluruh dunia dengan pasar hewan yang ekstrem yang menjual anjing, monyet, hingga tikus hutan.
Tomohon berpenduduk hanya 100 ribu menurut data BPS pada 2021 ini memiliki luas wilayah 147 km2. Kota yang relatif kecil untuk jumlah penduduk.
Kota Banjar. Sumber Foto: Pikiranrakyat.com/Instagram mediahits_kotabanjar/@buyungpriandana
6. Kota Banjar (Jawa Barat)
Wilayah kota ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah dan termasuk lintas selatan Pulau Jawa.
Kota ini baru berdiri pada 21 Februari 2003 silam dan merupakan hasil dari pemekaran Kabupaten Ciamis. Banjar berjarak sekitar 148 km dari ibu kota Jawa Barat, Bandung.
Banjar hanya mempunyai luas wilayah sekitar 113,49 km2, sedangkan jumlah penduduk cuma 205 ribu menurut data BPS pada 2021.
7. Kota Pariaman (Sumatra Barat)
Berawal dari pemekaran wilayah Palapa yang terdiri dari Kota Padang dan Kabupaten Pariaman, maka lahirlah Kota Pariaman yang berdiri pada 2 Juli 2002.
Pariaman berjarak sekitar 56 km dari ibu kota Provinsi Sumatra Barat, Padang dan berjarak 25 km dari Bandara Internasional Minangkabau.
Luas kota ini hanya 73,36 km2, sementara jumlah penduduknya cuma 95 ribu jiwa menurut data BPS pada 2021, sehingga masuk ke dalam daftar kota dengan jumlah penduduk terkecil di Indonesia.
8. Kota Palopo (Sulawesi Selatan)
Awalnya, nama kota ini adalah Ware dan masuk dalam epik La Galigo, salah satu karya sastra setebal 6.000 halaman lebih.
Kota ini baru berdiri secara resmi pada 2 Juli 2002 dan merupakan hasil pemekaran wilayah dari Kabupaten Luwu.
Palopo mempunyai luas wilayah mencapai 247 km2 dengan jumlah penduduk mencapai 188 ribu menurut data BPS pada 2023.
9. Kota Lhokseumawe (Aceh)
Sejak zaman Orde Baru, kota ini dikenal sebagai penghasil gas alam, minyak bumi, pupuk, kertas, dan lainnya.
Kota ini baru berdiri pada 21 Juni 2001. Lhokseumawe bukan merupakan hasil pemekaran wilayah, tetapi statusnya baru ditingkatkan menjadi kota.
Lhokseumawe memiliki luas wilayah mencapai 200 km2, sedangkan jumlah penduduk mencapai 200 ribu orang menurut data BPS pada 2021.
10. Kota Pagar Alam (Sumatra Selatan)
Salah satu kota terluas di Indonesia ini berjarak kurang lebih 298 km dari ibu kota Provinsi Sumatra Selatan, Palembang.
Kota ini baru berdiri pada 21 Juni 2001 lalu dan tentunya merupakan hasil pemekaran wilayah dari Kabupaten Lahat.
Pagar Alam memiliki luas wilayah mencapai 633 km2 dengan jumlah penduduk tercatat hingga 147 ribu menurut data BPS pada 2022. Pagar Alam termasuk kota terluas di Indonesia dari segi wilayah.
Kota Cimahi. Sumber Foto: Diskominfo.cimahikota.go.id
11. Kota Cimahi (Jawa Barat)
Bagian dari metropolitan Bandung Raya yang terdiri dari Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, dan Kota Cimahi.
Kota ini baru berdiri pada 21 Juni 2001 lalu, tentunya merupakan hasil dari pemekaran wilayah Kabupaten Bandung.
Cimahi tergolong kota terkecil di Indonesia dengan luas wilayah hanya 40 km2 meski tidak masuk daftar 10 besar, sementara jumlah penduduknya mencapai 560 ribu menurut data BPS pada 2021.
12. Kota Langsa (Aceh)
Posisi kota ini memang strategis lantaran berada di antara jalur ibu kota Provinsi Aceh, Banda Aceh dan ibu kota Provinsi Sumatra Utara, Medan.
Kota ini baru berdiri pada 17 Oktober 2001. Sejumlah kota lainnya di Indonesia memiliki hari jadi yang sama dengan Langsa.
Langsa yang berada di tepi pantai ini mempunyai luas wilayah 262 km2 dengan jumlah penduduk mencapai 185 ribu jiwa menurut data BPS pada 2021.
13. Kota Padang Sidempuan (Sumatra Utara)
Wilayah kota ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Tapanuli Selatan dan dikenal sebagai kota penghasil buah salak.
Kota ini berdiri pada 17 Oktober 2001 dan berdasarkan pembentukan daerah otonom di Indonesia pada awal 2000-an.
Luas wilayah Padang Sidempuan mencapai 159 km2 dan jumlah penduduknya tercatat 231 ribu menurut data BPS pada 2021.
14. Kota Lubuklinggau (Sumatra Selatan)
Posisi kota ini berbatasan langsung dengan provinsi tetangga, Bengkulu dan berjarak cukup jauh sekitar 320 km dari ibu kota Provinsi Sumatra Selatan, Kota Palembang.
Kota ini juga baru berdiri pada 17 Oktober 2001. Saat itu, pemerintah memang membuat kebijakan terkait otonomi daerah.
Luas wilayah Lubuklinggau mencapai 401 km2, sementara jumlah penduduk tercatat 240 ribu menurut data BPS pada 2022.
15. Kota Prabumulih (Sumatra Selatan)
Prabumulih merupakan kota terbesar ketiga di Sumatra Selatan setelah Palembang selaku ibu kota provinsi dan Lubuklinggau.
Kota ini pun baru berdiri pada 17 Oktober 2001 silam dan merupakan hasil dari pemekaran wilayah Kabupaten Muara Enim.
Prabumulih memiliki luas wilayah sekitar 434 km2, sementara jumlah penduduk tercatat 195 ribu jiwa berdasarkan data BPS pada 2021.
Kota Tasikmalaya. Sumber Foto: Okezone.com/Instagram/@irvansjof_ngebolang
16. Kota Tasikmalaya (Jawa Barat)
Sang Mutiara dari Priangan Timur menjadi julukan kota ini lantaran posisinya dalam jalur lintas selatan Pulau Jawa.
Kota ini baru berdiri pada 17 Oktober 2001 silam dan merupakan hasil dari pemekaran wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Luas wilayah kota ini hanya 171 km2, sementara jumlah penduduknya sudah mencapai 731 ribu orang menurut data BPS pada 2021.
17. Kota Singkawang (Kalimantan Barat)
Singkawang yang merupakan kota tepi pantai berjarak 145 km dari ibu kota Provinsi Kalimantan Barat, Kota Pontianak.
Kota ini baru berdiri pada 17 Oktober 2001 lalu, tentunya merupakan hasil pemekaran wilayah dari Kabupaten Sambas.
Wilayah kota ini sangat luas mencapai 504 km2, sementara penduduknya hanya tercatat 241 ribu jiwa menurut data BPS pada 2022.
18. Kota Batu (Jawa Timur)
Batu menjadi destinasi wisata bagi mereka yang tinggal di Kota Surabaya dan sekitarnya, tentunya lantaran berhawa sejuk.
Kota ini juga baru berdiri pada 17 Oktober 2001 silam, pastinya juga merupakan hasil pemekaran wilayah dari Kabupaten Malang.
Luas wilayah Batu memang relatif luas mencapai 199 km2, sementara jumlah penduduk tercatat 231 ribu berdasarkan data BPS pada 2021.
19. Kota Baubau (Sulawesi Tenggara)
Lokasi kota ini berada di Pulau Buton, pulau yang dikenal dengan produksi aspal alami dengan jumlah kandungan yang banyak. Pulau ini berada di lepas pantai Kota Kendari, ibu kota provinsi.
Kota ini baru berdiri pada 17 Oktober 2001 dan menjadi salah satu wilayah administrasi di pulau ini selain Kabupaten Buton, Kabupaten Buton Utara, dan Kabupaten Buton Selatan.
Baubau memiliki luas wilayah mencapai 295 km2 dengan jumlah penduduk tercatat 167 ribu berdasarkan data BPS pada 2018.
20. Kota Sorong (Papua Barat Daya)
Sejak zaman penjajahan Hindia Belanda, Sorong merupakan kota minyak dan sumber daya alam lainnya.
Kota ini baru berdiri pada 28 Februari 2000 silam. Sorong merupakan kota terbesar kedua di Pulau Papua setelah Jayapura, ibu kota Provinsi Papua.
Sorong tergolong kota terluas di Indonesia dengan wilayah mencapai 1.105 km2, sementara jumlah penduduknya hanya 295 ribu jiwa menurut data BPS pada 2022.
Kota Kotamobagu di Sulawesi Utara. Sumber Foto: Tribunnews.com
Cerita Lain Mengenai Kota Termuda di Indonesia
Nah, inilah daftar sejumlah kota termuda di Indonesia, semuanya baru resmi berdiri pada era 2000-an saat otonomi daerah gencar dilakukan.
Sejak saat itu, pemerintah melakukan pemekaran wilayah dengan menetapkan provinsi, kabupaten, dan kota baru di seluruh Indonesia.
Mungkin kamu kepo dengan kota termuda di dunia, ternyata Sejong City di Korea Selatan tergolong kota baru lantaran berdiri pada 2012.
Sejong City menjadi kota administratif yang menggantikan Seoul. Kantor pemerintahan Korea Selatan pindah ke kota tersebut.
Kalau ada kota termuda, lantas provinsi apa yang paling muda di Indonesia? Pemerintah baru saja menetapkan empat provinsi baru pada 2022.
Seluruh provinsi baru tersebut berada di Pulau Papua yaitu Papua Selatan, Papua Tengah, Papua Pegunungan, dan Papua Barat Daya.
Lantas apakah Gorontalo termasuk provinsi termuda di Indonesia? Tentu saja, lantaran Gorontalo baru terbentuk pada 2000, hasil pemekaran dari Provinsi Sulawesi Utara.
Banyak pertanyaan terkait geografi Indonesia, termasuk juga kota paling kecil di Indonesia apa? Juaranya adalah Sibolga.
Kota di Provinsi Sumatra Utara ini mempunyai luas kurang lebih 10,77 km2 dengan penduduk berjumlah 90 ribu jiwa berdasarkan data BPS pada 2023.
Situs Investasiproperti.id selalu menghadirkan konten yang menarik mengenai panduan kawasan atau rekomendasi wilayah bagi investor dan end user.
