Yuk, cari tahu sejumlah kelebihan dan keunggulan tinggal di Pontianak. Ada banyak alasan menetap di ibu kota Provinsi Kalimantan Barat.
Mungkin masih banyak orang bertanya Pontianak Kalimantan mana atau Pontianak di mana? Atau waktu di Pontianak WIB atau WITA.
WIB adalah Waktu Indonesia bagian Barat, sedangkan WITA adalah Waktu Indonesia bagian Tengah.
Hal yang bisa dimaklumi. Wilayah Indonesia memang luas, jumlah pulau banyak, plus pengetahuan geografi orang Indonesia terutama generasi muda memang kurang bagus.
Sejarah Kota Pontianak memang terbilang panjang, apalagi kota ini memang berdiri pada akhir abad ke-18. Saat itu, pada zaman Kerajaan Pontianak.
Mungkin banyak yang belum tahu kalau pontianak artinya kuntilanak. Jika orang Indonesia menyebutnya kuntilanak, maka orang Malaysia menamakan pontianak.
Sultan Syarif Abdurrahman Alkadrie, pendiri dan raja pertama Kerajaan Pontianak sering diganggu hantu kuntilanak saat menyeberangi Sungai Kapuas.
Lantas, ia memerintahkan untuk melepaskan tembakan meriam untuk mengusir hantu sekaligus memberi tanda peluru meriam jatuh sebagai tempat mendirikan kesultanan.
Peluru tersebut jatuh di persimpangan Sungai Kapuas dan Sungai Landak. Saat ini, kawasan tersebut bernama Kampung Beting.
Situs Investasiproperti.id akan mengulas sederetan kelebihan menetap di salah satu kota perdagangan di Kalimantan.
Investasiproperti.id mengutip dari berbagai sumber seperti situs berita online, laman pemerintahan, hingga bertanya kepada orang yang tinggal di kota ini.
Kelebihan Tinggal di Pontianak, Kalimantan Barat
1. Status Ibu Kota Provinsi
Pontianak yang merupakan ibu kota provinsi tentu mempunyai banyak kelebihan terutama soal fasilitas untuk bekerja dan menetap.
Selain itu, kawasan ini memang tidak banyak bencana alam kegempaan, tidak heran kalau kenapa Kalimantan tidak ada gempa.
2. Salah Satu Kota Tertua
Hari jadi Kota Pontianak jatuh pada tanggal 23 Oktober setiap tahun. Kota ini berdiri pada akhir abad ke-18 atau tepatnya pada tahun 1771.
Meski sudah berusia lebih dari 2,5 abad, tetapi Pontianak belum masuk daftar 20 kota tertua di Indonesia. Masih banyak kota yang jauh lebih tua.
3. Berada di Garis Khatulistiwa
Apa ciri khas Kota Pontianak? Tentunya garis khatulistiwa. Kota ini memang tepat berada di garis imajiner yaitu garis khatulistiwa yang membagi Bumi menjadi dua bagian.
Hal ini juga menjawab pertanyaan Pontianak dijuluki kota apa atau Pontianak terkenal dengan apa? Hmm, mungkin masih banyak yang belum mengetahuinya.
4. Jumlah Penduduk yang Tidak Banyak
Penduduk kota ini hanya sekitar 676 ribu jiwa menurut data Badan Pusat Statistik pada 2023. Mereka tinggal di kawasan seluas 118 km2.
Jumlah penduduk di kota-kota di Kalimantan, salah satu pulau terbesar di Indonesia memang relatif kalah jauh dibandingkan kota di Pulau Jawa.
5. Relatif Tidak Macet
Jika melihat jumlah penduduk yang sedikit dan luas wilayah yang lapang, tentunya kamu tidak menemukan kemacetan di kota ini.
Bagi kamu yang sudah bosan dengan kemacetan di kota metropolitan, tinggal di kota seperti Pontianak tentu bisa menjadi pilihan. Tidak seperti Surabaya yang termasuk kota termacet di Indonesia.
6. Kota Sungai
Apa keistimewaan dari daerah Pontianak? Wah, tentu saja memiliki sungai dan anak sungai. Salah satunya adalah Sungai Kapuas, sungai terpanjang di Indonesia.
Sejumlah kota di Kalimantan memang dikenal sebagai kota sungai, kebetulan pulau ini memang dikenal memiliki banyak sungai yang memiliki panjang ratusan hingga ribuan kilometer.
7. Fasilitas Sosial dan Umum yang Baik
Tidak usah ragu kalau kamu berencana pindah dan menetap di kota ini lantaran fasilitas umum dan fasilitas sosial memang cukup baik.
Ada sekolah, perguruan tinggi, pasar, pusat perbelanjaan, rumah sakit, taman, bank, hotel, hingga kawasan komersial.
8. Infrastruktur yang Baik
Pontianak memiliki jaringan transportasi darat yang bagus dengan adanya bus antarkota serta pelabuhan yang menghubungkan kota di pulau lain seperti Surabaya dan Semarang.
Kota ini juga memiliki Bandara Supadio dengan sejumlah rute penerbangan nasional ke sejumlah kota-kota besar lainnya.
9. Kota Multikultural
Mungkin ada yang bertanya Pontianak mayoritas suku apa? Penduduk kota ini didominasi oleh masyarakat Tionghoa sebanyak 31%, Melayu 24%, Bugis 13%, Jawa 11%, Dayak 8%, dan Madura 6%.
Selain itu, ada masyarakat dari suku Sunda, Banjar, Batak, dan Minangkabau sehingga menjadikan kota ini multikultural. Hmm, suku di Pontianak memang beragam ya.
10. Kota dengan Pemeluk Agama yang Beragam
Hmm, sebenarnya Pontianak mayoritas agama apa? Islam masih mendominasi dengan 63%, Budha 23%, Katolik 9%, Protestan 3%, dan Konghucu 1%.
Hal ini tentu tidak mengherankan mengingat latar belakang masyarakat yang berasal dari berbagai suku di tanah air.
11. UMK yang Rendah dan Cocok untuk Pelaku Usaha UMKM
UMK (Upah Minimum Kota/Kabupaten) Pontianak ternyata hanya Rp2,75 juta per bulan. Jumlah yang terbilang tidak tinggi dibandingkan UMK di Pulau Jawa.
Bagi kamu yang berencana merintis bisnis di kota ini, angka UMK ini tentu terbilang tidak memberatkan untuk pengeluaran gaji karyawan.
12. Pilihan Kuliner Khas yang Banyak
Apa keistimewaan dari daerah Pontianak? Apalagi kalau bukan pilihan makanan dan minuman yang banyak seperti halnya daerah lain di tanah air.
Pilihannya mulai dari pengkang, sotong pangkong, bubur pedas, choi pan, pisang goreng srikaya, kiam ko kwe, pasung, jorong-jorong, dan masih banyak lagi.
13. Daerah Tujuan Wisata yang Beragam
Masyarakat yang beragam membuat wisata budaya di kota ini memang beragam. Ada juga wisata Tugu Khatulistiwa dan Sungai Kapuas.
By the way, Sungai Kapuas ini memiliki sumber air dari Danau Sentarum yang merupakan salah satu danau terbesar di Indonesia.
Nah, itulah kelebihan dan keunggulan tinggal di Pontianak. Banyak alasan untuk menetap di kota dengan ragam budaya.
Sebelumnya, Investasiproperti.id pernah membahas mengenai alasan tinggal di Samarinda, ibu kota Provinsi Kalimantan Timur.
Tidak ketinggalan, ada ulasan mengenai tinggal di Banjarbaru, ibu kota Provinsi Kalimantan Selatan yang baru. Kota ini menggantikan Banjarmasin.
Atau ada pilihan lainnya yaitu menetap di Palangkaraya, kota terbesar di Indonesia sekaligus ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah.
Situs Investasiproperti.id selalu menyajikan konten mengenai panduan tinggal di sebuah kota di Indonesia bagi para end user.